How do I deal with Alopecia ?
Pernah ga ngerasa sedih / mellow liat temen-temen lain ? Pasti pernah, tapi suka atau tidak kita harus kompromi ama diri kita sendiri. Pernah ngerasa marah karena ga semua 'cita-cita' kita bisa kesampaian, yang paling sakit adalah saat-saat yang merasa kita sudah kalah bahkan sebelum berperang... di tahun 90-an hijab belum menjadi pilihan, jadi satu-satunya yang bisa dilakukan adalah menerima dan berdamai dengan keadaan.
Awalnya, biasa aja…. Tapi ketika mulai memasuki fase Remaja, jujur… saat itu bukan hal yang mudah. Banyak mimpi dan keinginan yang harus dikubur karena factor sadar diri. Contohnya ketika SMA lalu ingin masuk Paskibra, jelas ga mungkin bisa masuk paskibra kalau kamu botak. Jangan bilang “ kan bisa pakai hijab”. Asal kalian tahu, di tahun 1990-an hijab masih jadi hal yang langka… di sekolah ga bisa pake hijab ? bisa… tapi kalo mau ikut paski wajib lepas hijab.
How do I live my teenage life ?? I live in a fake life…
Mungkin sebagian teman ada yang bisa melihat aku hanya pakai
Wig, tapi sebagian besar yang lain ga tahu itu… ada pun desas-desus tapi mereka
ga berani bertanya langsung kepadaku, yaaa… let say diantara mereka ada yang
teman dari SD, pasti lah tahu seperti apa aku saat itu. Tapi jikapun ada yang
bertanya aku tak pernah menjawabnya secara eksplisit.
Misalnya ada teman yang bertanya “ rambut mu wig ya ?” atau
“ kamu pake wig- ya ?” paling aq kasih senyuman, balik bertanya “ kenapa
emangnya ?? “atau “kenapa tanya2 ??” ato ada yang langsung nembak Tanya “kenapa
pake wig?” paling kujawab sama “ kenapa emangnya ? “ ato sekedar jawab “gpp”
Jadi bisa dianggap saat itu hidup ku penuh ke HALUan kalo kata anak jaman
sekarang.
Ada ga teman yang tahu keadaan sebenarnya ? selain teman
dari SD, bisa dibilang ga ada…
Kenapa aku ga pernah bisa jujur dengan keadaan ku ?? apakah
aku malu ? ya dan tidak… kalau dibilang malu sebenarnya tidak terlalu karena 3
tahun sebelum masuk SMP aku tidak pernah menggunakan wig, hanya memakai topi
yang tidak akan menyembunyikan ke botakanku. Jadi kalau hanya sekedar malu aku
sudah matirasa. Mungkin lebih ke – menghindari pertanyaan KENAPA aku botak atau
aku sakit apa – karena apa ?? Karena (saat itu) aku tak punya jawabannya…. Punya
pun jawabannya kalau setiap saat ditanyakan pasti malas juga….
Ada 2 cita-cita yang ikut gugur bersama rambutku… yang 1
adalah masuk akpol, yang ke 2 adalah Pramugari….